tag:blogger.com,1999:blog-78868462206345672792024-02-08T10:12:34.067-08:00NingrumNingrumhttp://www.blogger.com/profile/12899988959619045130noreply@blogger.comBlogger4125tag:blogger.com,1999:blog-7886846220634567279.post-86283749865053723822009-03-20T11:46:00.000-07:002009-03-20T13:09:37.910-07:00PUISI KEJANGGALAN<div style="font-family:georgia;"><span style="font-size:100%;"><br /><span style="font-size:100%;">Gerimis mengantarkanku pada lamunan tak bertepi<br /></span></span></div> <div style="font-family:georgia;"><span style="font-size:100%;">Tetesannya membenamkan hasratku yang terselubung rindu<br /></span></div> <div style="font-family:georgia;"><span style="font-size:100%;">Sadar aku tak tahu malu memaksamu mengisi lamunanku meskiku paham ada jiwa lain yang memelukmu di rusuk kecemburuanku<br />Berat ku paksakan diri melupakan warna hatimu dan melangkah menyusuri jalan lain ditengah badai keraguan </span></div> <div style="font-family:georgia;"><span style="font-size:100%;"><span style="font-size:100%;">Mengertilah! butiran rasa ini terkubur jauh dalam nafas amarahku yang merontah-rontah memanggilmu dalam kepiluan<br />Ingatkah engkau padaku!<br />Senyumanmu tak bisa menutupi dahagaku ditengah padang kepasrahan<br />Atau mengantikan kesengsaraan batinku dalam tangisan tak berkesudahan<br />Atau menghiburku ditengah letupan kecemburuan yang menghanguskan anganku, cintaku, sayangku dan ketulusanku padamu<br />Apa yang harus aku lakukan!!<br />Setiap detak jantung ini menikam asaku<br />Melumat mimpi indahku yang terkumpul dari jeratan serpihan pasir katamu<br />Meluluhkan bingkai keikhlasan yang kusematkan dalam rongga penantian<br />Oh, Tuhan<br />Apa yang harus aku lakukan?</span><br /><br /></span><div style="text-align: right;"><span style="font-style: italic;font-size:100%;" >(coretanku yang tak bermakna)</span><span style="font-size:100%;"><br /></span></div></div>Ningrumhttp://www.blogger.com/profile/12899988959619045130noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-7886846220634567279.post-41685053912575574402009-03-18T12:23:00.000-07:002009-03-20T11:28:38.925-07:00PUISI KEGELISAHAN<span style=";font-family:georgia;font-size:85%;" ><span style="font-size:100%;"><span style="font-size:130%;"><span style="font-size:100%;"><br />Malam ini rembulan ikut menjerit ditengah guyuran tangisku<br />Kepiluhan asaku terpendam sinarnya yang meredup dijeruji awan<br />Warnanya menenggelamkanku dalam tumpukan sedih<br />Benarkah degupan harapanku hanya membentur dinding nasib yang tak bersahabat<br />Oh, Tuhan<br />Tidak pernah aku menyalahkan alunan langkah yang digariskanMu kepadaku<br />Atau mengutuk setiap deraan yang menghujam dan menusuk-nusuk perasaanku<br />Namun bisakah aku bertahan di lautan rasa dan memaksaku melupakan kisah hatiku yang terpaut ketulusan jiwa<br />Dimana aku bertahan<br />Angin pun ikut menangis melihatku berdiri diantara kegamangan dan harapan<br />Belaiannya melarutkanku dalam kepiluhan yang tak berujung<br />Bagaimana aku harus bangkit<br />Memelaskah atau berteriakkah</span></span></span></span> <div class="post-footer" style="font-family:georgia;"> <div class="post-footer-line post-footer-line-1"> <span style="font-size:100%;"><span class="post-author vcard"><br /></span></span><div style="text-align: right;"><span style="font-style: italic;font-size:100%;" ><span class="post-author vcard">(coretanku yang tak bermakna)</span></span><br /></div></div></div>Ningrumhttp://www.blogger.com/profile/12899988959619045130noreply@blogger.com11tag:blogger.com,1999:blog-7886846220634567279.post-16904350890757970752009-03-18T11:06:00.000-07:002009-03-20T11:28:05.128-07:00PUISI GORESAN RASA<span style="font-family:georgia;"><br /><span style="font-size:100%;">Sepiku membentang antara nafas dan sukma<br />Heningnya menyapu deretan asmara yang tertanam di tengah kokohnya kata<br />Apa yang ku rasakan tak selayaknya dibungkus sayatan duka<br />Puingan hati terlanjur mendekam dalam kedamaian katanya yang mengalun lembut di istana ragaku<br />Membakar senyumku<br />Merobek asaku hingga menelan ruhku yang terbungkus debu<br />Aku tak mampu memarahi cintaku meski langkahnya mendorongku ke ladang penantian<br />Bodohkah aku?<br />Sampai kapan tetesan rinduku bertahan di tengah dentuman rasa<br />Mengukung jiwaku yang bersimbah air mata hingga membenamkan sukaku dalam limpahan derita<br />Kaki ini bersimpuh melihat ketulusan itu terkoyak menjadi serpihan sedih<br />Menyatu dalam bualan cinta<br />Mengukir harapan kosong hingga tidak tahu antara nyata dan dusta<br /><br /></span></span><div style="text-align: right;"><span style="font-style: italic;font-family:georgia;" ><span style="font-size:100%;">(coretanku yang tak bermakna)</span></span><br /></div>Ningrumhttp://www.blogger.com/profile/12899988959619045130noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7886846220634567279.post-48341493069413486942009-03-18T10:26:00.000-07:002009-03-20T11:29:51.462-07:00PUISI KEANEHAN<div class="post-body entry-content" style="font-family:georgia;"> <div><span style="font-size:85%;"><span style="font-size:130%;"><br />Kupu kupu Jingga.</span></span></div> <div><span style="font-size:85%;"><span style="font-size:130%;">Apakah yang membuatmu terpesona dengan dayuhan suara tak terarah dari balik kegelapan itu</span></span></div> <div><span style="font-size:85%;"><span style="font-size:130%;">Tidakkah nadanya mengganjal kepakan halus lembut sayapmu yang bebas mengitari duniamu</span></span></div> <div><span style="font-size:85%;"><span style="font-size:130%;">Mengertilah, keindahan tidak selamanya membawamu kepada kenyataan</span></span></div> <div><span style="font-size:85%;"><span style="font-size:130%;">Namun, dapatkah kesempitan membujukmu untuk menerima keadaan</span></span></div> <div> </div> <div><span style="font-size:85%;"><span style="font-size:130%;"><br />Kupu kupu Jingga </span></span></div> <div><span style="font-size:85%;"><span style="font-size:130%;">Malam ini kabut menghampiriku dengan kemarahan</span></span></div> <div><span style="font-size:85%;"><span style="font-size:130%;">Dinginya menjebakku pada ketakutan</span></span></div> <div><span style="font-size:85%;"><span style="font-size:130%;">Benarkah rasa itu menghimpitku sedemikian gila</span></span></div> <div><span style="font-size:85%;"><span style="font-size:130%;">Hingga aku tidak paham, yang harus aku pahami.</span></span></div> <div> </div> <div><span style="font-size:85%;"><span style="font-size:130%;"><br />Kupu kupu Jingga</span></span></div> <div><span style="font-size:85%;"><span style="font-size:130%;">Kenapa hati ini dipenuhi keanehan</span></span></div> <div><span style="font-size:85%;"><span style="font-size:130%;">Sukar menolak tawamu dalam setiap renungku</span></span></div> <div><span style="font-size:85%;"><span style="font-size:130%;">Berbaliklah, langkah ini tertahan gejolak rasaku</span></span></div> <div><span style="font-size:85%;"><span style="font-size:130%;">Hingga membuatku takut ia hilang dari mimpiku<br /><br /></span></span><div style="text-align: right;"><span style="font-style: italic;font-size:85%;" ><span style="font-size:130%;">(coretanku yang tak bermakana)</span></span><br /></div></div> </div>Ningrumhttp://www.blogger.com/profile/12899988959619045130noreply@blogger.com1